JEMBER - Upaya memutus rantai penyebaran Covid 19 di Kabupaten Jember, disamping dengan melakukan pengawasan protokol kesehatan covid 19, vaksinasi dan lain-lain, tracing terhadap kontak warga yang kontak erat juga dilakukan dengan intensif, oleh tenaga kesehatan, berkolaborasi dengan Koramil, seperti yang dilakukan oleh Koramil 0824/21 Puger yang melakukan pendampingan tracing oleh tenaga kesehatan dari Puskesmas Puger, pada Kamis 12/08/2021.
Pelaksanaan tracing dilakukan terhadap warga yangbtelah kontak erat dengan almarhum AH warga Dusun Krajan Barat Desa Mlokorejo Kecamatan Puger Kabupaten Jember, yang meninggal dalam keadaan terkonfirmasi Covid 19.
Baca juga:
Gubernur Akmil Meninjau Satlat Macan
|
Warga yang kontak erat tersebut diantaranya SM 53 tahun (Istri almarhum), MH 26 tahun (anak), UN 19 (anak) yang tinggal dialamat sama di Dusun Krajan Barat Desa Mlokorejo Kecamatan Puger.
Menurut Danramil 0824/21 Puger, kita mengintensifkan pelaksanaan tracing pada situasi seperti sekarang ini, bahkan para Babinsa sudah dibekali aplikasi informasi dan laporan online memlalui Silacak dan Inaris.
Hal ini dalam rangka memutus rantai penyebaran Covid 19 di wilayah Kecamatan Puger khususnya dan Kabupaten Jember pada umumnya. Tegas Danramil.
Terkait hal tersebut, Dandim 0824/Jember Letkol Inf La Ode Muhammad Nurdin dalam konfirmasinya menyatakan, bahwa tracing warga kontak erat menjadi bagian dari fokus percepatan penanganan Covid 19 di Kabupaten Jember, sehingga kita pun menginstruksikan jajaran mengontensifkan tracing warga kontak erat berkolaborasi dengan tenaga kesehatan dan pihak terkait, serta dengan aktif memanfaatkan aplikasi silacak dan inaris. Tegas Dandim 0824/Jember. (Siswandi)