Kasdim 0824/Jember Jadi Narasumber Dialog Opsi RRI Jember, TNI Giatkan Bapak Asuh Stunting

    Kasdim 0824/Jember Jadi Narasumber Dialog Opsi RRI Jember, TNI Giatkan Bapak Asuh Stunting

    JEMBER - Stunting adalah kondisi ketika tinggi badan anak lebih pendek daripada standar usianya akibat kekurangan gizi dalam jangka panjang. Kondisi ini bisa disebabkan oleh malnutrisi yang dialami ibu saat hamil atau anak pada masa pertumbuhannya. jumlah kasus stunting di Indonesia adalah sebanyak 30, 8%, atau tiga dari sepuluh anak Indonesia.

    Tingginya angka stunting di Indonesia, sehingga Pemerintah Pusat mengerahkan semua kekuatannya untuk membantu penanganan stunting ini lebih komperhenshif, termasuk TNI melalui satuan kewilayahan, digerakkan guna membantu percepatan penanganannya.

    Bertempat di Radio Republik Indonesia (RRI) Jember pada acara Opini dan Aspirasi (Opsi) yang selalu digelar pada program dialog pagi pukul 08.00-09.00 Wib, yang selalu mengundang narasumber yang memiliki kempetensi dibidang yang menjadi topik dialog.

    Pada Jum’at 16/06/2023 ini, topik dialog pada acara opsi mengetengahkan Tni Giatkan Program Bapak Asuh Stanting dengan narasumber Kepala Staf Kodim 0824/Jember (Kasdim 0824/Jember) Mayor Inf Herawady Karnawan, mewakili Dandim 0824/Jember Letkol Inf Rahmat Cahyo Dinarso yang berhalangan hadir karena ada kegiatan lain yang tidak dapat ditinggalkan.

    Kehadiran kasdim 0824/Jember Mayor Inf Herawady Karnawan diruang siar Stodio tersebut di damping oleh Perwira Sandi Letda Inf Otto Maratur Hasibuan, dan pada Dialog interaktif Opsi yang disiarkan secara langsung tersebut dapat diikuti oleh pemirsa  di Siaran Pro-1 FM RRI Jember di frekwiensi 95, 4 Fm, dipandu oleh penyiar senior RRI Jember Gea Debora,

    Pada kesempatan tersebut Kasidm 0824/Jember memaparkan bagaimana program bapak asuh stunting dijalankan, TNI hadir dan turut berperan  dalam penguatan dan sinersitas pelaksanaan program pembangunan keluarga, kependudukan dan keluarga berencana, dalam hal mempersiapkan generasi emas 2045. Stunting masih menjadi masalah gizi utama bagi bayi dan anak dibawah usia dua tahun di indonesia. kondisi tersebut harus segera ditangani karena akan menghambat momentum generasi emas indonesia 2045

    Kemudian memerintahkan para babinsa untuk  melaksanakan pendataan jumlah anak stunting dan berkoordinasi dengan Dinkes, DP3AKB, Puskesmas dan instansi terkait diwilayah masing-masing, koordinasi dengan    Dinkes, DP3AKB, Puskesmas dan PLKB Kecamatan untuk melaksanakan sosialisasi, penyampaian persepsi dlm upaya penanganan secara bersama.

    Menghadirkan sasaran stunting sekaligus memberikan paket makanan tambahan berupa telor, susu, biskuit, beras portivit, abon sapi dalam setiap bulannya, memerintahkan para danramil dan babinsa yang mempunyai anak asuh stunting di wilayah masing-masing untuk melaksanakan pendampingan secara nyata, serta menghadirkan mitra sebagai bapak asuh stunting untuk turut serta  dalam upaya percepatan stunting di wilayah masing-masing. 

    Lebih lanjut saat ditanyakan tujuan digiatkannya Bapak Asuh Stunting ini,  tentunya membantu program pemerintah dalam percepatan penurunan stunting, sesuai perpres nomor 72 tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting dengan target nasional 14 % pada tahun 2024,

    Sinergi TNI-AD dengan BKKBN Pusat pada tanggal 07 Juni 2022 tentang percepatan penurunan stunting secara nasional, perintah Danrem 083/Bdj untuk menjadi bapak asuh anak stunting dan pendampingan secara nyata di wilayah Korem 083/Bdj termasuk didalamnya diwilayah Kabupaten Jember. Jelas Kasdim 0824/Jember. 

    Acara live interaktir dengan pemirsa tersebut berjalan dengan lancar hingga pada pukul 09.00 Wib dialog Opsi tersebut berakhir. (Siswandi)

    kodim jember
    Siswandi

    Siswandi

    Artikel Sebelumnya

    Dandim 0824/Jember Bersama Forkopimda Hadiri...

    Artikel Berikutnya

    Terdapat 135 Aperatur Sipil Negara Yang...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    TV Parlemen Live Streaming
    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar

    Ikuti Kami