JEMBER - Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kabupaten Jember menggelar Sosialisasi Program Bangga Kencana 2022 dan percepatan penurunan stunting, Rabu (27/042022) bertempat di aula Bangga Kecana jalan Jawa
Program Bangga Kencana merupakan salah satu program dari BKKBN yang berfokus untuk mewujudkan Keluarga berkualitas yang hidup dalam lingkungan yang sehat di Indonesia, melalui berbagai kelompok kegiatan di masyarakat yang dalam hal ini difokuskan pada Bina Keluarga Remaja (BKR).
Kepala DP3AKB Kabupaten Jember Drs. Suprihandoko, MM mengatakan, pelaksanaan percepatan pencegahan gagal tumbuh akibat akumulasi ketidakcukupan zat gizi yang berlangsung lama dari kehamilan sampai usia 24 bulan (stunting) bukanlah tugas yang ringan, sehingga diperlukan dukungan dan sinergitas semua pihak.
"Pelaksanaan percepatan penurunan stunting dengan target yang harus turun menjadi 14% pada 2024. Itu bukan tugas rngan perlu dukungan dan sinergitas semua pihak, " tuturnya.
Kepala DP3AKB Kabupaten Jember menegaskan, masalah stunting telah menjadi perhatian pemerintah, karena itu pemerintah telah fokus untuk menurunkan jumlah kasus tersebut. "Masalah stunting harus diselesaikan secara terintegrasi dengan lintas sektoral, " kata Suprihandoko.
Baca juga:
Pangdam Tinjau Kelayakan Karantina PMI
|
Berbagai upaya menurunkan prevalensi stunting salah satunya dengan menajamkan berbagai intervensi gizi pada sektor kesehatan yang menyasar pada ibu hamil dan anak usia 0-23 bulan. Pemerintah juga menggiatkan berbagai intervensi yang mendukung peningkatan kualitas gizi dan kesehatan pada anak dan ibu hamil, seperti akses pangan bergizi, juga perilaku hidup bersih dan sehat.
Keluarga merupakan sekolah pertama dalam menyiapkan generasi yang akan datang. Jika keluarga berhasil menyiapkan generasi yang sehat, berpendidikan dan berkarakter baik, maka ada jaminan masa depan bangsa akan lebih baik. (Narno)