JEMBER - Bertempat diruang video conference (Vidcon) Kodim 0824/Jember Dandim Letkol Inf Batara C Pangaribuan bersama Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, KB (DP3AKB) Jember Suprihatono beserta Perwira Staf Kodim, pada Rabu 07/12/2022 mengikuti Vidcon Pembukaan Pelatihan Tehnis Penurunan Stunting Bagi Fasilitator Kodim.
Vidcon Pembukaan Pelatihan Tehnis tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman, didampingi Kepala Badan Kesejahteraan Keluarga Berencana Nasional (Ka BKKBN) Hasto Wardoyo.
Dandim 0824/Jember Letkol Inf Batara C Pangaribuan dalam wawancaranya usai mengikuti kegiatan tersebut menyatakan, bahwa pembukaan latihan tehnis penurunan stunting tersebut merupakan upaya memberikan wawasan dan pengetahuan dalamnmendukung kesiapan aparat kewilayahan Kodim maupun Koramil dalam membantu penurunan stunting diwilayah tanggung jawabnya masing-masing.
Beberapa arahan dari Kasad maupun Kepala BKKBN Pusat tadi menjadi bahan catatan kita, untuk kita pedomani dan implementasikan pada pelaksanaan upaya penurunan stunting di Kabupaten Jember.
Dalam kegiatan penanganan stunting di Kabupaten Jember sudah kita lakukan kegiatan sesuai arahan pimpinan, kita membantu perkuatan DP3AKB Kabupaten Jember, dalam kegiatan pemberian gizi tambahan, pemberian vitamin pada anak dan ibu hamil. Jelas Dandim 0824/Jember.
Baca juga:
Kodim Brebes Terus Kampanyekan Rekrutmen TNI
|
Sementara itu Kepala DP3AKB Kabupaten Jember Suprihatono dalam pernyataannya menyampaikan, bahwa kita sangat berterima kasih dengan keterlibatan bapak-bapak TNI dari Kodim 0824/Jember ini, yang benar-benar memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan-kagiatan dilapangan dalam upaya kita menurunkan stunting.
Sekali lagi kita sangat berterima kasih kepada Dandim 0824/Jember, melalui Babinsa Jajarannya yang telah membantu perkuatan kami dengan keterbatasan tenaga penyuluh ditingkat kecamatan, dengan adanya pak Babinsa tentunya memperkuat tugas-tugas kami, bahkan tidak hanya dalam.penanganan stunting, namun dalam pemasyarakatan KB, kita selalu bersinergi. Jelas Suprihatono.